PESAN BERMAKNA
Satu
bulan sudah Roseline menjadi
gadis pendiam dan pemurung.Setiap hari ia hanya berdiam diri dikamarnya…entah
apa yang dia pikirkan ,tapi yang kutahu sesekali ia menghapus air mata yang
menetes dipipinya.Raut mukanya yang lesu dan tidak bersemangat membuat orang
merasa prihatin.Pandangan matanya kosong ,seperti tanpa ada harapan hidup.Pernah
sesekali terlintas dibenakku tentangnya,apa jangan–jangan dia ditinggalkan sang
pujaan hatinya???oh…oh…mungkin tidak pikirku kembali.
Sudah cukup lama aku mengenal Roseline,dulu ia adalah
orang yang ceria,besemangat ,suka berpetualang dan tidak mudah putus asa .Namun
semua itu berubah ketika suatu hari , ia
tersesat saat melaksanakan camping dihutan. Keluaraganya bingung dan
panik mencarinya.”Rin,apa kamu tahu dimana Rose,Tanya orangtua Rose
padaku.Tentu saja dengan panik aku menjawab”maaf buk ,saya tidak tahu dimana Rose,karena
saat itu saya berpisah dengannya,”keesokan harinya pun tiba,namun Roseline
belum juga ditemukan.Rasa panik dan khawatir semakin menguasai kami.hingga
akhirnya semua terpecah ketika terdengar suara ketukan dari balik pintu”dok,dok,dok”
dan ternyata Rose dibalik pintu.Tubuhnya
lemas dan wajahnya pucat ,karna kecapaian.Kami senang karena Rose telah
kembali.tetapi kesenangan itu berubah menjadi kepedihan dan ketegangan ketika Rose menjadi pendiam dan pemurung.Sebagai
sahabatnya ,aku sudah berusaha menghiburnya dan menasehatinya.tetapi semua itu
hanyalah sia - sia belaka sebab ia tidak mau mendengarnya,justru”Tolong
tinggalkan aku sendiri”katanya padaku.
Begitu panasaran hatiku tentang apa yang telah terjadi di hutan waktu
itu??karena begitu besar rasa ingin tahuku ,akhirnya aku memutuskan untuk
menyelidikinya secara diam-diam.
Ketika matahari tepat diatas kepala,aku segera memulai
misiku.kubawa ransel yang berisi topi,tali,senter,dan perlengkapan lainnya.Entah
apa yang ku pikirkan waktu itu sehingga aku bisa membawa semua perlengkapan
perkemahan tersebut.Setelah siap,aku segera menuju hutan,tetapi dalam
perjalanan menuju hutan ,terlintas sesuatu dipikiranku.hingga akhirnyapun kubelokkan
arah langkah kakiku menuju rumah roseline.ternyata
perasaanku benar. Aku mendapat petunjuk besar dibelakang rumah Roseline. Kutemukan
sebuah gulungan peta yang kusam dan berdebu.
Setelah ku perhatikan detail peta itu sacara seksama,akupun
memahami isi dari peta itu. Dan ternyata…peta itu menuju arah hutan. Akupun segera
melangkah menuju hutan .Tetapi saat aku tiba dimulut hutan . Tiba- tiba bulu
kudukku terasa berdiri dan keringatku menetes keluar bergantian.Kulihat
sekeliling,tak ada satu orang pun, hanya suasana sunyi yang kurasa .Akupun
mencoba untuk memberanikan diri untuk mamasuki hutan tersebut. Setelah beberapa
langkah kujalani.Tibalah aku ditengah hutan.dan terkejutlah aku….!!!!saat
kulihat ribuan pohon-pohon yang ada dihutan hangus terbakar sehingga sebagian
sisi hutan menjadi panas kerontang .
Itupun belum
seberapa.,disisi hutan lain banyak tanah
- tanah yang berlubang akibat ulah dari tangan-tangan jahil manusia. Aku
merenung sejenak melihat itu semua…Kenapa manusia selalu tidak puas dengan apa
yang telah dimiliki?Kenapa manusia merusak hutan?Apa mereka tidak sadar ,dengan
merusak hutan sama saja dengan merusak keseimbangan alam?dalam hatiku,aku
berdoa”oh Tuhan…sadarkanlah orang-orang yang telah melakukan ini semua,semoga
mereka cepat sadar dan bertobat”
Karena hari sudah semakin
sore,akupun pulang kerumah dan menunda niatku untuk menyelidiki kejadian ini. Ketika
aku sampai dirumah,baru kusadari kalau kejadian dihutan tadi berhubungan dengan
berubahnya sikap Roseline,sebab setahuku Roseline adalah pencinta alam yang
amat tidak suka ,jika alm dirusak,sehingga mung kin perasaanyapun hancur & kecewa
melihat kejadian itu semua. Keesokan
harinya ,pagi-pagi benar aku pergi menuju rumah Roseline. Aku menemuinya dan mengajaknya
bicara”Rose,aku tahu apa yang membuatmu begini!itu karena rusaknya
hutan di tempat camping itu kan?”Roseline pun sontak menjawab”Bagaimana
kau bias tahu Rin?” Akupun menjelaskan semua
pada Rose. Aku dan Roseline adalah dua dari seribu satu orang pencinta
alam . Kami tidak mau hutan menjadi rusak dan alam menjadi tidak seimbang. Oleh
karena itu aku dan Rose sepakat untuk mencegah
kerusakan hutan yang semakin parah dihutan itu. Kami menyiapkan peralatan
–peralatan untuk bekal dihutan.
Hari pelaksanaan pun tiba ,aku dan Rose pergi menuju hutan. Sesampainya
ditengah hutan , kami mencari sisi hutan yang masih murni , yang belum dirusak . Tiba-tiba ,aku teringat akan
gulungan peta yang kutemukan dibelakang rumah Roseline”Tunggu ,apa peta ini
punyamu Ros?”.”Kenapa peta ini bisa ada padamu Rin?”Tanya Roseline dengan wajah
tegang , Roselinpun menjelaskan asal mula peta itu . Peta itu adalah peta yang kutemukan di
hutan ketika aku melaksanakan camping
dihutan!”. Waktu itu ,aku sedang
melakukan jelajah alam,karena jalannya terjal dan aku kurang berhati-hati,aku
terpeleset di sebuah lubang yang cukup besar.Dilubang itu sangat gelap dan
menakutkan “Aku benar-benar takut waktu itu” “Karena terlalu takut, akupun
berusaha keluar dari lubang yang sangat seram itu. Aku berlari menghindari
hewan-hewan melata yang keluar dimalam hari. Saat aku berlari di tengah
kegelapan , kakiku tiba – tiba tersandung,”grubyuuk!!”
akupun terjatuh. Dan ternyata kakiku menyandung sebuah botol.Segera
kuambil botol itu, kutemukan sebuah gulungan peta yang kusam dan berdebu
didalamnya. Tetapi saat aku hendak membaca peta tersebut ,terdengarlah suara
“krosak”kemudian disusul sinar terang,yang ternyata itu adalah sinar senter
dari penduduk sekitar yang waktu itu
tidak sengaja melewati hutan.Degan cepat
,aku segera meminta tolong,dank arena terlalu senangnya mendapat pertolongan
,akupun menjadi lupa dengan peta itu. Peta itu
aku gulung dan aku simpan di sakuku. Dan mungkin peta itu jatuh
dibelakang rumahku saat aku diantar
pulang kerumah’’Rose memperjelas ceritanya padaku . Mendengar ceriat Rose,aku
merasa ada yang aneh dengan semua ini ,seperti ada hubungannya antara peta
dengan kerusakan hutan ini. Karena peta itu mengarah pada sisi hutan yang belum
rusak.
Setelah berjalan cukup lama menuju
sisi hutan dimana peta itu mengarah,aku dan Rose sampai juga di tempat
tersebut. Betapa terkejutnya kami, saat kami melihat keindahan alam diseluruh dunia…entah apa yang telah
terjadi ,apa ini hanya mimpi atau sihir?pikirku dan juga Rose. Bagaimana mungkin seluruh keindahan alam didunia ini,bisa dilihat hanya dari satu tempat
?mustahil!!!tapi inilah kenyataanya,aku dan Rose benar-benar tidak dapat berkata-kata
melihat keindahan alam Ciptaan-Nya! Setelah puas memandangi semua ,,kami
berpikir sejenak .bagaimana cara memperbaiki
hutan yang rusak agar bisa menjadi baik kembali. beberapa waktu kami
berpikir ,kamipun akhirnya menemukan ide,bagaimana memperbaiki hutan ini,yaitu
dengan reboisasi atau penghijauan kembali. Tetapi itu sangat sulit dilaksanakan
,karena manusia bersifat serakah dan
tidak mau peduli pada alam,sehingga kita harus menemukan cara yang tepat agar
orang-orang yang telah merusak hutan ini
,mau bertanggung jawab dan tidak merusak alam lagi. Aku puny a ide”Bagaimana
kalau kita tunjukkan saja tempat istimewa ini pada seluruh orang diwilayah ini
,bagaimana?”Rose bertanya padaku .”Iya benar juga idemu Rose,karena dengan
melihat tempat ini,hati mereka pasti akan tersentuh dan akan menyadarkan mereka
agar tidak berbuat seenaknya .Tapi kita juga jangan lupa, kita harus memberi
contoh kepada mereka.Misal dengan
menanam satu pohon setiap harinya Karena sebuah contoh perbuatan baik akan memunculkan
seribu satu sikap baik lainnya.
Akhirnya kerjakeras Rin dan Roselinepun
berbuah manis. Orang-orang disekitar wilayah itupun mulai sadar betapa
pentingnya menjaga kelestarian alam . Merekapun tidak merusak hutan lagi,justru
mereka melakukan reboisasi dan tebang pilih yang teratur ,sehingga kini hutan
itupun kembali baik dan lestari.