Jumat, 22 Februari 2013

CERPEN


PESAN BERMAKNA

Satu bulan sudah Roseline menjadi gadis pendiam dan pemurung.Setiap hari ia hanya berdiam diri dikamarnya…entah apa yang dia pikirkan ,tapi yang kutahu sesekali ia menghapus air mata yang menetes dipipinya.Raut mukanya yang lesu dan tidak bersemangat membuat orang merasa prihatin.Pandangan matanya kosong ,seperti tanpa ada harapan hidup.Pernah sesekali terlintas dibenakku tentangnya,apa jangan–jangan dia ditinggalkan sang pujaan hatinya???oh…oh…mungkin tidak pikirku kembali.
Sudah cukup lama aku mengenal Roseline,dulu ia adalah orang yang ceria,besemangat ,suka berpetualang dan tidak mudah putus asa .Namun semua itu berubah ketika suatu hari , ia  tersesat saat melaksanakan camping dihutan. Keluaraganya bingung dan panik mencarinya.”Rin,apa kamu tahu dimana Rose,Tanya orangtua Rose padaku.Tentu saja dengan panik aku menjawab”maaf buk ,saya tidak tahu dimana Rose,karena saat itu saya berpisah dengannya,”keesokan harinya pun tiba,namun Roseline belum juga ditemukan.Rasa panik dan khawatir semakin menguasai kami.hingga akhirnya semua terpecah ketika terdengar suara ketukan dari balik pintu”dok,dok,dok” dan ternyata  Rose dibalik pintu.Tubuhnya lemas dan wajahnya pucat ,karna kecapaian.Kami senang karena Rose telah kembali.tetapi kesenangan itu berubah menjadi kepedihan  dan ketegangan  ketika Rose menjadi pendiam dan pemurung.Sebagai sahabatnya ,aku sudah berusaha menghiburnya dan menasehatinya.tetapi semua itu hanyalah sia - sia belaka sebab ia tidak mau mendengarnya,justru”Tolong tinggalkan aku sendiri”katanya padaku.
Begitu panasaran hatiku tentang apa yang telah terjadi di hutan waktu itu??karena begitu besar rasa ingin tahuku ,akhirnya aku memutuskan untuk menyelidikinya secara diam-diam.
Ketika matahari tepat diatas kepala,aku segera memulai misiku.kubawa ransel yang berisi topi,tali,senter,dan perlengkapan lainnya.Entah apa yang ku pikirkan waktu itu sehingga aku bisa membawa semua perlengkapan perkemahan tersebut.Setelah siap,aku segera menuju hutan,tetapi dalam perjalanan menuju hutan ,terlintas sesuatu dipikiranku.hingga akhirnyapun kubelokkan arah langkah kakiku  menuju rumah roseline.ternyata perasaanku benar. Aku mendapat petunjuk besar dibelakang rumah Roseline. Kutemukan sebuah gulungan peta yang kusam dan berdebu.
Setelah ku perhatikan detail peta itu sacara seksama,akupun memahami isi dari peta itu. Dan ternyata…peta itu menuju arah hutan. Akupun segera melangkah menuju hutan .Tetapi saat aku tiba dimulut hutan . Tiba- tiba bulu kudukku terasa berdiri dan keringatku menetes keluar bergantian.Kulihat sekeliling,tak ada satu orang pun, hanya suasana sunyi yang kurasa .Akupun mencoba untuk memberanikan diri untuk mamasuki hutan tersebut. Setelah beberapa langkah kujalani.Tibalah aku ditengah hutan.dan terkejutlah aku….!!!!saat kulihat ribuan pohon-pohon yang ada dihutan hangus terbakar sehingga sebagian sisi hutan menjadi panas kerontang .
Itupun belum seberapa.,disisi hutan lain  banyak tanah - tanah yang berlubang akibat ulah dari tangan-tangan jahil manusia. Aku merenung sejenak melihat itu semua…Kenapa manusia selalu tidak puas dengan apa yang telah dimiliki?Kenapa manusia merusak hutan?Apa mereka tidak sadar ,dengan merusak hutan sama saja dengan merusak keseimbangan alam?dalam hatiku,aku berdoa”oh Tuhan…sadarkanlah orang-orang yang telah melakukan ini semua,semoga mereka cepat sadar dan bertobat”
            Karena hari sudah semakin sore,akupun pulang kerumah dan menunda niatku untuk menyelidiki kejadian ini. Ketika aku sampai dirumah,baru kusadari kalau kejadian dihutan tadi berhubungan dengan berubahnya sikap Roseline,sebab setahuku Roseline adalah pencinta alam yang amat tidak suka ,jika alm dirusak,sehingga  mung kin perasaanyapun hancur & kecewa melihat  kejadian itu semua. Keesokan harinya ,pagi-pagi benar aku pergi menuju rumah Roseline. Aku menemuinya dan mengajaknya bicara”Rose,aku tahu apa yang membuatmu begini!itu karena  rusaknya  hutan di tempat camping itu kan?”Roseline pun sontak menjawab”Bagaimana kau bias tahu Rin?” Akupun menjelaskan semua  pada Rose. Aku dan Roseline adalah dua dari seribu satu orang pencinta alam . Kami tidak mau hutan menjadi rusak dan alam menjadi tidak seimbang. Oleh karena itu aku dan Rose sepakat untuk mencegah  kerusakan hutan yang semakin parah dihutan itu. Kami menyiapkan peralatan –peralatan untuk bekal dihutan.
            Hari pelaksanaan pun tiba  ,aku dan Rose pergi menuju hutan. Sesampainya ditengah hutan , kami mencari sisi hutan yang masih murni , yang  belum dirusak . Tiba-tiba ,aku teringat akan gulungan peta yang kutemukan dibelakang rumah Roseline”Tunggu ,apa peta ini punyamu Ros?”.”Kenapa peta ini bisa ada padamu Rin?”Tanya Roseline dengan wajah tegang , Roselinpun menjelaskan asal mula peta itu  . Peta itu adalah peta yang kutemukan di hutan ketika  aku melaksanakan camping dihutan!”. Waktu itu ,aku sedang  melakukan jelajah alam,karena jalannya terjal dan aku kurang berhati-hati,aku terpeleset di sebuah lubang yang cukup besar.Dilubang itu sangat gelap dan menakutkan “Aku benar-benar takut waktu itu” “Karena terlalu takut, akupun berusaha keluar dari lubang yang sangat seram itu. Aku berlari menghindari hewan-hewan melata yang keluar dimalam hari. Saat aku berlari di tengah kegelapan , kakiku  tiba – tiba tersandung,”grubyuuk!!” akupun terjatuh.  Dan  ternyata kakiku menyandung sebuah botol.Segera kuambil botol itu, kutemukan sebuah gulungan peta yang kusam dan berdebu didalamnya. Tetapi saat aku hendak membaca peta tersebut ,terdengarlah suara “krosak”kemudian disusul sinar terang,yang ternyata itu adalah sinar senter dari penduduk sekitar yang waktu  itu tidak sengaja  melewati hutan.Degan cepat ,aku segera meminta tolong,dank arena terlalu senangnya mendapat pertolongan ,akupun menjadi lupa dengan peta itu. Peta itu  aku gulung dan aku simpan di sakuku. Dan mungkin peta itu jatuh dibelakang rumahku  saat aku diantar pulang kerumah’’Rose memperjelas ceritanya padaku . Mendengar ceriat Rose,aku merasa ada yang aneh dengan semua ini ,seperti ada hubungannya antara peta dengan kerusakan hutan ini. Karena peta itu mengarah pada sisi hutan yang belum rusak.
            Setelah berjalan cukup lama menuju sisi hutan dimana peta itu mengarah,aku dan Rose sampai juga di tempat tersebut. Betapa terkejutnya kami, saat kami melihat keindahan  alam diseluruh dunia…entah apa yang telah terjadi ,apa ini hanya mimpi atau sihir?pikirku dan juga Rose. Bagaimana  mungkin seluruh keindahan alam didunia  ini,bisa dilihat hanya dari satu tempat ?mustahil!!!tapi inilah kenyataanya,aku dan Rose benar-benar tidak dapat berkata-kata melihat keindahan alam Ciptaan-Nya! Setelah puas memandangi semua ,,kami berpikir sejenak .bagaimana cara memperbaiki  hutan yang rusak agar bisa menjadi baik kembali. beberapa waktu kami berpikir ,kamipun akhirnya menemukan ide,bagaimana memperbaiki hutan ini,yaitu dengan reboisasi atau penghijauan kembali. Tetapi itu sangat sulit dilaksanakan ,karena manusia bersifat  serakah dan tidak mau peduli pada alam,sehingga kita harus menemukan cara yang tepat agar orang-orang  yang telah merusak hutan ini ,mau bertanggung jawab dan tidak merusak alam lagi. Aku puny a ide”Bagaimana kalau kita tunjukkan saja tempat istimewa ini pada seluruh orang diwilayah ini ,bagaimana?”Rose bertanya padaku .”Iya benar juga idemu Rose,karena dengan melihat tempat ini,hati mereka pasti akan tersentuh dan akan menyadarkan mereka agar tidak berbuat seenaknya .Tapi kita juga jangan lupa, kita harus memberi contoh  kepada mereka.Misal dengan menanam satu pohon setiap harinya Karena sebuah contoh perbuatan baik akan memunculkan seribu satu sikap baik lainnya.
            Akhirnya kerjakeras Rin dan Roselinepun berbuah manis. Orang-orang disekitar wilayah itupun mulai sadar betapa pentingnya menjaga kelestarian alam . Merekapun tidak merusak hutan lagi,justru mereka melakukan reboisasi dan tebang pilih yang teratur ,sehingga kini hutan itupun kembali baik dan lestari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar